Komitmen Lestarikan Anyaman Tradisional Warga Kebomlati Keliling ke Sekolah-Sekolah

Puluhan siswa belajar anyaman bambu/Foto: cektuban.com
cekTuban.com - Warga Desa Kebomlati kecamatan Plumpang- Tuban  tak mau berpuas hati dengan telah dikukuhkannya desa mereka sebagai desa wisata edukasi anyaman bambu. 

Sejumlah warga yang terhimpun dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis) tetap memberi kesempatan pada sejumlah lembaga yang ingin menghadirkan mereka di lembaganya, seperti yang terlihat pada Selasa pagi, 28/02/23 di SDN Genah Harjo 2 kecamatan Semanding - Tuban.

Pokdarwis kebomlati memenuhi undangan dari lembaga tersebut untuk memberi pelatihan menganyam pada siswa-siswi sekolahnya, Sejumlah alat dan bahan menganyam telah disiapkan oleh pemateri yang hadir, mulai dari iratan bambu sampai daun lontar. 

Acara yang dijadwalkan berlangsung selama 2 jam tersebut diharapkan akan memberi pemahaman siswa tentang dasar-dasar anyaman, baik dengan bahan bambu atau daun lontar. 

Zubaidi salah satu pemateri dan juga ketua Pokdarwis kebomlati menyampaikan kalau tujuan utama dari kelompoknya adalah pelestarian anyaman tradisional "lembaga bisa mengundang atau datang langsung ke desa wisata kami, tak jadi soal, karena yang penting untuk kami adalah anak-anak mau belajar, sehingga anyaman tradisional ini bisa lestari karena banyak yang meneruskannya" ungkap pemuda 35 tahun tersebut.

Sementara itu Ghozali Zaky salah seorang peserta mengaku senang dengan kegiatan ini "acara ini menarik dan kami senang bisa membuat berbagai bentuk anyaman yang sebelumnya kami tidak tahu" ungkap siswa kelas 4 SDN Genah Harjo 2 tersebut.

Untuk kedepannya, Pokdarwis kebomlati berencana untuk membuat workshop menganyam tingkat SD se-kabupaten Tuban, rencana itu dibuat agar semua lembaga di kabupaten Tuban turut serta aktif melestarikan anyaman tradisional khas Tuban. */Bam

0 Komentar

Type above and press Enter to search.