Dendam Istri Di Gondol Ke Jakarta, Kakek Di Tuban Nekat Habisi Nyawa Tetangganya

Proses evakuasi oleh petugas/Foto:Istimewa

cekTuban.com – Peristiwa naas menimpa 2 bersaudara di Tuban, mereka harus meregang nyawa karena mobil yang di tumpangi terperosok ke dalam sebuah sungai, dan malangnya mereka harus terjebak dalam mobil dan tak bisa keluar.

Kejadian ini terjadi di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, pada Minggu (1/04/2023) sekitar pukul 18.00 Wib.

Kapolsek Bangilan Iptu Rukandar mengatakan, mobil berjenis Datsun Go warna hitam nopol L-1091-ZC di tumpangi oleh 2 bersaudara.

“Mobil ditumpangi 2 bersaudara,” ujar Kapolsek Bangilan Iptu Rukandar.

Untuk kronologi kejadian, mulanya mobil yang dikemudikan Alvi Nararya Hardian Sabastyar (28) alamat Jl. Mirah Delima 4/12C/E-52 KBD Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Yang berdomisili di Dusun Bendo, Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Berpenumpang adiknya Alfrio Anfasya Hardian Maula (21). Berjalan di Jalan Desa Sidotentrem.

Namun saat itu kondisi di Desa Sidotentrem sedang hujan deras menyebabkan air menggenangi jalan desa setinggi 50 centimeter dan bertepatan jalan tersebut berada dekat dengan sungai, naas nya mobil tersebut terperosok, kemudian terhanyut ke dalam sungai tersebut dengan kedalaman sungai sekitar 4 metermeter. 

“Hendak melewati jalan yang digenangi air namun terperosok dan masuk kedam sungai dengan kedalaman 4 meter,” imbuhnya.

4 Jam pencarian, dan akhirnya kedua jenazah berhasil dievakuasi sekira pukul 22.15 Wib, dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi terjebak dalam mobil.

Dari pemeriksaan medis, jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Dan atas permintaan keluarga korban agar tidak dilakukan otopsi jenazah dan minta untuk langsung dimakamkan.