Himbas Guyon Dalam Berdrama
cekTuban.com - Malam ini, 10 Juni 2023, HIMBAS (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Unirow Tuban merayakan puncak acara dies natalis mereka yang ke-20. Mengingat angka 20 menjadi simbol kematangan ketika diukur dari usia manusia, saya merasa perlu untuk menghadiri dan memberi sedikit catatan dari aspek pentas drama yang diselenggarakan pada acara tersebut.
Sayangnya, saya harus mengakui bahwa pentas drama yang diadakan oleh HIMBAS semalam terlihat kurang serius dan terorganisir dengan baik. Mulai dari teknis pemanggungan hingga hal-hal kecil yang gagal garap, semuanya terlihat acak-acakan. Keadaan ini menciptakan kesan bahwa persiapan dan latihan tidak dilakukan secara memadai.
Hal tersebut mengingatkan saya, saat mendapatkan kesempatan untuk menghadiri pentas serupa yang diadakan oleh salah satu SMA di Tuban bulan lalu. Penampilan anak-anak SMA tersebut sangat matang dari segi teknis panggung maupun detail pertunjukan. Mereka menunjukkan dedikasi yang tinggi dan ketelitian dalam setiap aspek pertunjukan, sehingga menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi penonton.
Terlihat ironi memang, mengingat HIMBAS terdiri dari mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang setidaknya telah menerima materi drama sebanyak 2 SKS selama kuliah mereka. Seharusnya, pengetahuan dan pemahaman yang didapatkan dari kuliah tersebut dapat diaplikasikan dengan baik dalam pentas drama.
Namun, saya percaya bahwa ini bukanlah representasi sejati dari kemampuan dan potensi HIMBAS dalam bidang drama. Mungkin ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil pentas drama tersebut, seperti kurangnya waktu persiapan, kendala teknis, atau faktor lain yang tidak terduga.
Untuk itu, HIMBAS perlu memberikan perhatian lebih pada pentas drama di masa depan. Anggota himpunan yang berkomitmen dalam mempelajari dan mengapresiasi bahasa serta sastra Indonesia, pentas drama dapat menjadi sarana yang kuat untuk mengaktualisasikan dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh.
HIMBAS dapat memperkuat persiapan pentas drama dengan melibatkan dosen atau praktisi teater sebagai pembimbing. Mereka dapat memberikan arahan yang tepat dalam hal teknis panggung, pengembangan karakter, dan penerapan unsur-unsur dramatik. Selain itu, HIMBAS juga dapat melibatkan anggota himpunan yang memiliki keahlian dan minat khusus dalam bidang drama untuk membantu dalam persiapan pentas.
Selain itu, HIMBAS perlu meningkatkan frekuensi latihan dan memastikan setiap anggota terlibat secara aktif dalam persiapan pentas drama. Dengan latihan yang terjadwal dengan baik, mereka akan memiliki waktu yang cukup untuk mengasah kemampuan mereka dalam berakting, menyusun skenario, dan melakukan latihan teknis panggung.
Lebih lanjut, HIMBAS juga dapat menjalin kerja sama dengan organisasi seni di luar kampus untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman baru dalam bidang drama. Dengan terlibat dalam produksi teater bersama mereka, HIMBAS akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari praktisi teater yang berpengalaman dan memperluas jaringan mereka di dunia seni pertunjukan.
Dengan memperhatikan dan mengimplementasikan berbagai masukan dari berbagai pihak, HIMBAS dapat melangkah ke depan dengan lebih serius dan matang dalam menyelenggarakan pentas drama. Semoga HIMBAS dapat terus tumbuh dan berkembang dalam bidang drama, dan dapat menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam acara-acara yang akan datang.
HIMBAS juga dapat memperhatikan aspek produksi dan manajemen acara untuk meningkatkan kualitas pentas drama mereka. Mereka dapat membentuk tim khusus yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi seluruh proses persiapan acara, termasuk teknis panggung, pencahayaan, properti, dan kostum. Dengan memiliki tim yang terampil dan terkoordinasi dengan baik, HIMBAS dapat memastikan bahwa setiap detail acara dipersiapkan dengan baik dan dapat berjalan lancar saat pertunjukan berlangsung.
Selain itu, HIMBAS juga bisa memanfaatkan teknologi dalam pentas drama mereka. Misalnya, mereka dapat menggunakan multimedia dan efek khusus untuk menciptakan suasana yang lebih menarik dan memukau. Penggunaan proyektor, tata cahaya yang kreatif, atau efek suara yang mengesankan dapat memberikan dimensi baru pada pertunjukan mereka. Dengan menggabungkan teknologi dengan kreativitas, HIMBAS dapat menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton dan meningkatkan daya tarik pentas drama mereka.
Selain meningkatkan persiapan teknis dan produksi, HIMBAS juga perlu memperkuat kolaborasi dan kerja tim di antara anggota mereka. Pentas drama adalah usaha kolektif, di mana setiap anggota harus dapat berkontribusi dan bekerja sama dengan baik. HIMBAS dapat mengadakan sesi latihan dan kegiatan pengembangan diri secara rutin untuk memperkuat ikatan tim, meningkatkan kemampuan komunikasi, dan mengembangkan rasa saling percaya di antara anggota. Dengan tim yang solid dan harmonis, HIMBAS dapat menciptakan karya-karya yang lebih berkualitas dan mampu memberikan pertunjukan yang memikat kepada penonton.
Terakhir, HIMBAS juga dapat memanfaatkan kesempatan untuk tampil dalam acara atau kompetisi drama di tingkat regional atau nasional. Dengan berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi ini, HIMBAS dapat mengukur kemampuan mereka secara objektif, melihat karya-karya dari kelompok-kelompok lain, dan mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia teater. Melalui persaingan yang sehat, HIMBAS dapat terus meningkatkan standar mereka dan menjadi inspirasi bagi kelompok-kelompok drama lainnya.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, HIMBAS dapat mengembangkan diri menjadi sebuah himpunan mahasiswa yang mampu menghasilkan karya-karya drama yang berkualitas dan menginspirasi. Pentas drama yang matang, serius, dan terorganisir dengan baik dapat menjadi sarana bagi HIMBAS untuk menunjukkan kemampuan dan potensi mereka dalam bidang seni pertunjukan. Semoga HIMBAS dapat terus berupaya dan menghasilkan prestasi yang membanggakan dalam acara-acara yang akan datang.
Bambang budiono
Alumnus HIMBAS

0 Komentar